Selasa, 10 September 2013

Artikel ilmiah



      Sedikit berbagi ilmu kepada teman - teman yang mungkin mendapatkan tugas mengenai membuat artikel ilmiah. Ini merupakan tugas kuliah saya di semester 1, silahkan dijadikan referensi kalian. Selamat mengerjakan :)

A.    Judul : Dampak Globalisasi bagi Kehidupan di Indonesia

B.     Penulis : Novela Ayu Dwinanda

C.     Abstrak :
Globalization influence is clear to be seen for a country like Indonesia . The causes of Globalization are the people’s willingness to be developed for a better life. Indonesia is one of the country which is touched by Globalization  influence, example from science and technology. Nowadays, we can find information by watching TV, listening to the radio, and searching through internet. Not all of science and technology influences are good, sometimes people treat them bad.

Pengaruh Globalisasi sangat terlihat jelas bagi Negara berkembang seperti Indonesia. Beberapa penyebab terjadinya Globalisasi yaitu keinginan setiap manusia untuk semakin berkembang agar memiliki suatu tatanan hidup yang lebih baik. Indonesia pun masuk kedalam pengaruh Globalisasi, salah satunya dalam bidang iptek. Sekarang untuk mengetahui informasi, kita bisa menonton televisi, mendengar dari radio, atau mencari diinternet. Namun tidak semua pengaruh itu baik, jika kita salah mengartikan kemajuan perkembangan iptek tersebut.

D.    Kata kunci : Globalisasi, Indonesia

E.     Pendahuluan :
Indonesia merupakan Negara yang sedang berkembang di dunia ini. Seiring berjalannya waktu, tiap Negara didunia pun saling menunjukkan eksistensinya untuk menjadi suatu Negara yang maju dalam arus globalisasi sekarang ini. Indonesia sebagai salah satu Negara yang masih berkembang pun terbawa oleh arus globalisasi, dimana banyak sekali pengaruh – pengaruh hampir di seluruh berbagai aspek kehidupan. Seperti di bidang ekonomi, politik, sosial budaya, teknologi dan informasi, pendidikan, hukum, pertahanan dan keamanan. Arus globalisasi terus terjadi secara pesat, dimana semuanya berjalan agar semua Bangsa dan Negara di dunia saling memiliki keterkaitan dan memberikan pengaruh satu sama lain. Namun pengaruh dari globalisasi tidak semuanya positif terdapat pula dampak negatifnya.

F.      Pembahasan :
 Pengertian dari Globalisai adalah suatu proses dimana setiap manusia baik antar individu, antar kelompok, maupun antar Negara saling memiliki hubungan yang berkaitan dan bergantungan melalui berbagai bentuk hubungan interaksi yang melintasi batas Negara.

Menurut John Huckle, “globalisasi adalah suatu proses dimana kejadian, keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh.”

Orang yang meremehkan Globalisasi sering mengabaikan segi manfaatnya. Tapi para pendukung Globalisasi juga lebih tidak seimbang lagi. Bagi mereka Globalisasi merupakan kemajuan, Negara berkembang harus bisa menerimanya, jadi mereka ingin berkembang dan memerangi kemiskinan secara efektif.

1.      Secara umum dampak dari pengaruh Globalisasi, ialah :
a.       Dampak positif Globalisasi :
1)      Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan
2)      Mudah melakukan komunikasi
3)      Cepat dalam bepergian ( mobilitas tinggi )
4)      Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran
5)      Memacu untuk meningkatkan kualitas diri
6)      Mudah memenuhi kebutuhan
b.      Dampak negatif Globalisasi:
1)      Informasi yang tidak tersaring
2)      Perilaku konsumtif
3)      Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
4)      Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
5)      Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

2.      Berikut pengaruh – pangaruh dari dampak Globalisasi bagi berbagai aspek kehidupan : 
     a. Dalam Bidang Politik
1)    Penyebaran nilai-nilai politik Barat baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk demonstrasi yang semakin berani dan semakin bebas tak terkendali dengan kontak fisik sampai terjadinya kerusuhan yang anarkis.
2) Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, musyawarah untuk mencapai mufakat dan gotong royong.
3) Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok, oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas.
4) Semakin masyarakat memberikan perhatian akan transparansi, akuntabilitas dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
5)  Semakin banyak lahirnya partai politik, organisasi-organisasi di luar pemerintah seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki kepentingan-kepentingan tertentu.
              b. Dalam Bidang Ekonomi
1)   Berlakunya konsep kepemilikan modal besar akan semakin kuat dan yang kecil semakin tersingkir.
2) Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi yang mekanismenya ditentukan oleh pasar.
3)   Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin ditinggalkan.
4)   Kompetisi produk dan harga semakin tinggi sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin selektif.
              c. Dalam Bidang Sosial dan Budaya
1)    Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
2)    Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi.
3) Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
4) Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
5) Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini :
a)      Individualisme : mengutamakan kepentingan diri sendiri
b)      Pragmatisme : melakukan suatu kegiatan yang hanya menguntungkan saja
c)      Hedonisme : Paham yang mengutamakan kepentingan keduniawian semata
d)     Primitif : sesuatu yang sebelumnya dianggap tabu, kemudian dianggap sebagai sesuatu yang biasa/ wajar
e)      Konsumerisme : pola konsumsi yang sudah melebihi batas
6)  Semakin lunturnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, kesetiakawanan sosial dan juga kebersamaan dalam menghadapi kesulitan tertentu.
7) Semakin memudarnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
              d. Dalam Bidang Hukum, Pertahanan dan Keamanan
1) Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
2)   Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.
3)  Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum (polisi, jaksa dan hakim) yang lebih profesional, transparan dan akuntabel.
4)  Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan tentara dan polisi sebatas penjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara yang profesional.
5) Semakin berkurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan dan ketertiban negara karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab tentara dan polisi.

3.      Tindakan atau Antisipasi pengaruh Negatif Globalisasi
  • Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misalnya mencintai produk dalam negeri. 
  • Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya. 
  • Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti seadil-adilnya dan sebenar-benarnya.
  • Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.

G.    Kesimpulan :
Arus Globalisasi yang terjadi di Indonesia sudah banyak mempengaruhi tingkah pola masyarakat di dalam kehidupan sehari – hari. Hal yang mempengaruhi ialah keinginan setiap orang untuk berkembang menuju suatu tatanan pola hidup yang lebih baik dari sebelumnya. Ada dampak positif dari pengaruh Globalisasi tersebut, seperti mudahnya melakukan komunikasi, mudah dalam mencari informasi dan ilmu pengetahuan, mobilitas yang tinggi, mudah memenuhi kebutuhan, dan masih banyak lagi. Namun ada pula dampak negatif dari pengaruh Globalisasi, yaitu terjadinya perilaku konsumtif, informasi banyak tidak tersaring, pemborosan pengeluaran, meniru sikap atau perilaku yang buruk, dan lain – lain.

H.    Saran :
Oleh sebab adanya dampak negatif dari pengaruh Globalisasi tersebut, kita harus pandai dan bijak dalam menyikapinya. Kita harus dapat menyaring segala sesuatu hal yang kita terima dan  membuang atau tidak melakukan hal yang buruk dari pengaruh Globalisasi ini. Jangan kita hanya menerima pengaruh – pengaruh tersebut, tanpa memandang sisi positif dan negatifnya.

I.       Daftar Pustaka :
  • Stiglitz, Joseph.2003.”Globalisasi dan Kegagalan Lembaga –lembaga Keuangan Internasional”.Jakarta:PT.Ina Publikatama 
  • Budiyanto.2004.”Kewarganegaraan”.Jakarta 
  • Pramono,Totto Teguh.”Dampak Globalisasi terhadap Masyarakat Indonesia”.http://tottoteguh.blogspot.com/2012/03/dampak-globalisasi-terhadap-masyarakat.html.2012.Surakarta,30Oktober2012 
  • “Dampak Globalisasi”.http://sro.web.id/dampak-globalisasi.html.Surakarta,30Oktober2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar