PT Tolak Ngelak Mewujudkan
Mimpi Anak Indonesia
 |
Pose karyawan PT Tolak Ngelak - ketika press
conference
di Stadion Manahan Solo / Surakarta ( 28/11/13 )
|
HARIAN.COM, Surakarta - Dalam rangka peluncuran
Aqualik, minuman bersoda dengan 3 varian rasa, PT Tolak Ngelak akan
menyelenggarakan acara Tolak Ngelak Cup. Pencarian bakat yang dilakukan dengan
menyeleksi anak – anak berbakat dari berbagai club sepak bola di Indonesia.
Untuk penyeleksian akan diadakan di Stadion Manahan Solo, pada tanggal 01 - 02 Desember 2013.
Marketing PT Tolak Ngelak, Eko Nursalam
pada press conference di Stadion Manahan, Kamis, 28 November 2013, menyatakan
Aqualik merupakan minuman halal yang telah diteliti oleh BPOM, IPB dan ITB. “Aqualik
terbuat dari buah – buah yang segar dan tanpa bahan pengawet.” kata Eko
Hal tersebut juga didukung dengan
melihat kandungan gizi yang terdapat didalam minuman Aqualik. PT Tolak Ngelak bermaksud
mempromosikan Aqualik melalui event yang diadakan yaitu Tolak Ngelak Cup.
Namun acara Tolak Ngelak Cup sendiri,
dinyatakan dalam press conference oleh Herdimas Dwi Wijaya selaku Ketua Panitia
Penyelenggara, diadakan untuk membantu anak – anak kurang mampu yang memiliki
bakat dalam sepak bola.
Menurut
Herdimas, di negeri ini sangat sedikit event sepak bola anak, sehingga anak
yang mempunyai bakat sepak bola dari keluarga kurang mampu tidak bisa mengembangkan
talentanya. Dalam hal ini juga akan menjadi faktor kurangnya partisipasi mereka
untuk persepakbolaan Indonesia.
“Tolak Ngelak Cup diadakan diseluruh
kota – kota Indonesia. Untuk mencari bakat dari Indonesia, agar dapat dikirim
ke London” ucap Herdimas
Dengan demikian, apa yang sebenarnya menjadi
latar belakang press conference yang diselenggarakan oleh PT Tolak Ngelak. Apakah
peluncuran produk Aqualik, ataukah event Tolak Ngelak Cup yang menjadi point
utama dalam mewujudkan mimpi anak – anak Indonesia.
Hal tersebut masih belum bisa terjawab,
dapat terlihat dari ketidakjelasan pihak PT Tolak Ngelak ketika
para narasumber memberikan penjelasan kepada wartawan saat press conference
berlangsung. (Novela Ayu)
Note : Semua yang termuat dalam berita hanyalah fiktif belaka, dalam rangka pemenuhan tugas.
